Harap Tunggu ....

Change Color

Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya di Desa Cermee, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur memiliki program kerja untuk membantu dan mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Setelah melakukan survei di berbagai UMKM yang ada di Desa Cermee, Kripik Singkong Barokah dipilih menjadi salah satu UMKM yang akan dikelola sebab usaha ini memiliki potensi untuk berkembang secara digital. UMKM Kripik Singkong Barokah telah berdiri sejak tahun 2019 dan telah memiliki pelanggan tetap, baik dari dalam maupun luar kota, bahkan hingga luar negeri.

Dengan misi untuk membantu UMKM lokal meningkatkan pemberdayaan bisnis berbasis digital, Tim MMD UB mengambil inisiatif untuk memberikan dukungan dan solusi berbasis teknologi. Tim ini terdiri dari sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut. Program kerja ini terdiri dari empat kegiatan penting yang dijalankan selama dua minggu.

Pertama, mereka membantu pembuatan website untuk UMKM Kripik Singkong Barokah. Dengan adanya website, pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi produk dan melakukan pemesanan secara online, yang meningkatkan kemudahan bertransaksi. Selanjutnya, Tim MMD UB juga membantu membuatkan toko di Shopee untuk UMKM Kripik Singkong Barokah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar dan mempermudah proses pembelian produk secara online.

Ketiga, tim ini juga berfokus pada pembuatan konten kreatif untuk akun Instagram UMKM Kripik Singkong Barokah. Dengan adanya konten menarik di media social diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk dan jumlah pelanggan baru. Terakhir, Tim MMD UB merancang ulang logo usaha agar lebih mencerminkan identitas dan meningkatkan citra merek UMKM Kripik Singkong Barokah. Logo yang menarik dan unik dapat membantu membedakan produk mereka dari pesaing lain di pasar.

UB_UMKM2.JPG

Selain melakukan kegiatan digitalisasi branding dan marketing terhadap UMKM Kripik Singkong Barokah, Tim MMD UB juga membantu kegiatan produksi berupa pengupasan kulit singkong, pemotongan singkong, penggorengan, hingga pengemasan produk. Keterlibatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi efisiensi produksi UMKM, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami secara mendalam terkait proses operasional di lapangan. Dengan melibatkan mahasiswa dalam produksi, pemilik UMKM dapat berbagi pengetahuan khusus tentang teknik produksi dan kualitas produk yang baik.

Kerjasama yang baik antara tim dan pemilik UMKM Kripik Singkong Barokah menjadi kunci utama dalam menjalankan semua kegiatan ini. Pemilik UMKM, Ibu Zatin, juga turut aktif dalam proses pembuatan konten dan pengelolaan media sosial, sehingga semangat kolaboratif ini memperkuat hasil yang diperoleh. Kegiatan Tim MMD UB membuka pintu bagi pemilik bisnis lokal untuk memanfaatkan potensi teknologi dan digitalisasi dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Ada pertanyaan silahkan hubungi kami

Hubungi Kami di 082298991286