“Tas Teng-Teng Multi-fungsi”, Begitu Pemilik Usaha Lokal itu Menyebutnya
Bondowoso- Salah satu warga di Desa Cermee, Kecamatan Cermee, Bondowoso, Jawa Timur, memiliki skill dalam menganyam tas sebagai bentuk kerajinan tangan. Nahwiyanto (59th) adalah pemilik usaha lokal tas “teng-teng” tersebut, yang konon dirinya mengaku bahwa usaha miliknya telah lumayan berkembang jika dibandingkan sebelumnya.
“Seringkali ada pesanan dari Malang, Surabaya, dan Bali. Biasanya kalau ada pesanan dari luar kota bisa sampai 200 tas dalam sekali pesan”. Ujarnya ketika di wawancarai oleh jurnalis warga, (Minggu 30/01/2021).
Selain bentuk tas yang unik dan menarik, tas tersebut memiliki banyak fungsi yang pemanfaatannya dapat dirasakan oleh kalangan manapun. Tidak heran jika tas “teng-teng” produksi asli warga Desa Cermee ini sering dikirim keluar kota, karena tas tersebut bisa dibawa kemana saja termasuk belanja ke pasar, acara pernikahan bahkan untuk melayat. Tas “teng-teng” ini tidak hanya style-nya yang beragam, akan tetapi tas ini juga memiliki varian warna yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
“Bahan tas “teng-teng” ini dari karpet dan mika yang permukaannya didominasi oleh hiasan bunga-bunga yang terbuat dari kain woll. Harganya beragam, berkisar Rp. 16.000, s.d. Rp. 17.500,-”. Papar Nahwi.